"Nanti aja Insallah tuh di depan rumah kita ada rumah mau dijual," kata Nenek Iro.
"Yang dimana ?" tanya Baim Wong.
"Yang di lapangan," kata Nenek Iroh.
"Yang tadi kita parkir ?" timpal Paula Verhoeven.
"Itu yang kosong di lapangan, kan rumah kosong pengennya pengen punya nenek," terang adik kandung Nenek Iroh.
Baim Wong lalu menanyakan harga rumah tersebut.
"Berapa itu nek ?" tanya Baim Wong.
"200 kali dapat, Rp 200 juta," kata Nenek Iroh.
Mendengar nominal tersebut, Baim Wong hanya tersenyum.