Follow Us

Wartawan Rendah Hati Hingga Jadi Orang Tajir di Tanah Air, Ternyata Jakob Oetama Meninggal Dunia Karena Penyakit Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 September 2020 | 14:29
Jakob Oetama.
Arsip Kompas Gramedia

Jakob Oetama.

Baca Juga: Rela Jadi Tukang Cuci Piring Demi Dapur Tetap Ngebul, Komedian Kondang Ini Tiba-tiba Umumkan Buta Mata Kiri Hingga Tubuhnya Tak Bisa Digerakan

"Aku akan memberi nama yang lebih bagus.. 'Kompas'. Tahu toh apa itu kompas? Pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba.." ujar Soekarno.

Di saat terakhir, ketika dummy dengan logo Bentara Rakyat siap dicetak, usulan itu disampaikan.

Kemudian, ide nama dari Bung Karno itu diterima. Wartawan Kompas kala itu, Edward Linggar, langsung menyiapkan logo dalam semalam.

Logo itu disetujui Jakob dan Ojong, dan dipakai hingga sekarang, meskipun ada sejumlah perubahan kecil terkait tebal/tipisnya huruf.

Dengan kerja keras dan ketekunan, Jakob dan Ojong pun membesarkan Kompas hingga dikenal seperti sekarang.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ibunda Nagita Slavina Ternyata Istri Kedua Gideon Tengker, Foto-foto Istri Pertamanya Jadi Sorotan

Selain besar dari sisi bisnis, keduanya tetap menanamkan pentingnya nilai kemanusiaan dan etika jurnalistik tinggi dalam setiap laporan yang ditulis Kompas.

Jakob selalu menekankan, pengembangan bisnis harus sejalan dengan kepercayaan pembaca.

Oleh karena itu, menjadi media yang dipercaya merupakan salah satu nilai yang dikedepankan.

Baca Juga: Terlanjur Pamer Foto Bunga Bangkai dalam Pot, Nyali Warga Ini Tiba-tiba Menciut Gara-gara Sadar Kelakuannya Bisa Terancam Penjara

Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Ronald Reagen mengatakan, almarhum pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama (88) dirawat sejak tanggal 22 Agustus 2020.

Editor : Fotokita

Latest