"Enggak ada anak buah yang salah 100 persen, yang salah pimpinannya," terang Syamsu Djalal.
"Jadi memang prajurit itu perlu pembinaan, dia tanggung jawab komandan."
Syamsu Djalal pun membandingkan kesalahan yang pernah ia ditemukan ketika masih menjadi Danpuspom ABRI.
Menurutnya, yang banyak melakukan tindak pidana justru dari kepolisian.
Baca Juga: Polsek Ciracas Kembali Diserang Massa, Begini Dugaan Penyebabnya, Sama dengan Kejadian 2 Tahun Lalu?
"Makanya saya sebagai Danpuspom ABRI dulu, Polri banyak saya periksa dulu kan, yang banyak melakukan pelanggaran (di antara) darat (AD), laut (AL), udara (AU), itu adalah Polisi," ungkapnya.
"Polri yang banyak melakukan tindak pidana."
"Kalau kita periksa itu cepat dipindahkan dimutasikan, jadi yang melindungi anak buahnya kebanyakan itu polisi," pungkasnya.
Lihat videonya di sini.
(TribunWow.com)