"Ditanya saja ke masyarakat, makanya ada apa sebenarnya" imbuhnya.
"Sebenarnya ini bukan hanya TNI dan Polri aja, tiga mitra ini, TNI, Polri, masyarakat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku sebenarnya tidak ingin berbicara panjang lebar terkait persoalan TNI dengan Polri.
Termasuk pada kesempatan-kesempatan sebelumnya yang mengaku lebih memilih diam.
Menurutnya alasannya karena merasa takut jika malah dituduh macam-macam, termasuk adanya makar.
"Saya jarang bicara takut saya nanti dituduh makar saya, atau macam-macam lah," kata Syamsu Djalal.
Syamsu Djalal kemudian menyinggung soal anggapan-anggapan dari masyarakat yang disematkan kepada kepolisian.
"Polisi tidur saja sudah merepotkan apalagi polisi bangun. Mohon maaf ini. Ini fakta kan," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menyimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh para prajurit, baik dari TNI maupun Polri, tidak sepenuhnya kesalahan pribadi.
Dikatakannya, kesalahan yang dilakukan oleh para prajurit atau anak buah menjadi tanggung jawab dari komandannya dalam mendidik dan membina.