"Sampai saat ini legalitasnya tanah negara, bukan hak masyarakat atau TNI," jelas Muslim. Terkait video viral di media sosial itu, dijelaskan dia, juga tidak sepenuhnya benar.
Namun demikian, kendaraan berat yang merusak tanaman itu memang dipastikan milik TNI AD.
"Antara video di medsos memang jauh berbeda, artinya di lokasi memang kendaraan TNI melintasi, cuma tidak separah yang di medsos," kata Muslim.
(Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)