Pada April, mencuat rumor Kim Jong Un meninggal dunia setelah operasi jantungnya gagal. Saat itu ia menghilang dari hadapan publik selama tiga minggu.
Pemerintah Korut tidak pernah menjelaskan keberadaan Kim, termasuk alasan kenapa sang Pemimpin Tertinggi itu melewatkan perayaan ulang tahun ke-108 mendiang kakeknya yang juga pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Lalu, setelah foto-foto dan video Kim Jong Un meresmikan pabrik pupuk di dekat Pyongyang, seorang pejabat Pemerintah Korsel berkata ke Fox News, "Pemerintah kami percaya tidak ada indikasi bahwa prosedur medis telah terjadi."

Kim Jong Un menyetir sendiri Lexus 570 saat melakukan kunjungan ke korban banjir
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un disebut sudah koma selama berbulan-bulan, di mana segala foto kehadirannya saat ini adalah rekayasa.
Klaim itu disampaikan Chang Song-min, mantan staf di pemerintahan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, yang berkuasa pada periode 1998 sampai 2003.
Sang diktator yang diyakini berusia 36 tahun itu jarang tampil di depan publik pada tahun ini, menyusul rumor dia menjalani operasi jantung.
Chang mengklaim adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, akan menggantikan kakaknya untuk memimpin negara yang menganut ideologi Juche tersebut.
"Saya menilai bahwa saat ini dia berada dalam keadaan koma. Tetapi, hidupnya takkan berakhir begitu saja," kata Chang kepada media Korea Selatan.
Dia menyatakan, foto-foto Kim yang dipublikasikan media Korea Utara selama berbulan-bulan adalah palsu, dilaporkan The Sun Senin (24/8/2020).