Pihak yang sempat kontak dengan Ny Turidatus Salimah juga akan ditracing, kemudian di-swab. Seperti ibu-ibu PKK yang sempat bertemu dan kontak langsung, serta berbagai pihak yang sempat berhubungan.
“Semua kami tracing dan kita swab. Ini untuk pencegahan,” tandas Syaf.
Melihat dari riwayat sakit yang diderita almarhum Cak Nur, menurut Syaf, kemungkinan Cak Nur sudah terpapar sejak beberapa waktu lalu.
Hanya saja karena kesibukan dan kerja kerasnya, Cak Nur hanya minum obat dan terus beraktivitas.
Baru pada Sabtu pagi, Cak Nur dibawa ke RSUD Sidoarjo. Hasil swab menyatakan dia positifif covid-19.
Dan setelah beberapa jam menjalani perawatan, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia, Sabtu (22/8/2020) sore, sekitar pukul 15.10 WIB.
(Kompas.com/Tribunnews.com)