Sementara itu, Erick Thohir dinilai melakukan banyak hal baik dalam memperbaiki Kementerian BUMN, termasuk dalam penanganan Covid-19.
Termasuk Retno Marsudi yang dinilai telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Menteri Luar Negeri.

Menteri Luar Negari Retno Marsudi (kiri) dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir (kedua dari kiri) menyaksikan Penandatanganan kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac terkait vaksin Covid-19 di Sanya, Hainan, Kamis (20/8/2020).
Selain keempat menteri tersebut, Hendri juga memprediksi, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro masuk jajaran menteri yang tidak akan di-reshuffle.
"Bambang Brodjonegoro juga menteri andalan Jokowi yang termasuk ke jajaran menteri paling loyal," kata dia.
Diketahui, kejengkelan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam sidang kabinet tersebut terkait kinerja para menteri yang masih bekerja secara biasa dalam masa krisis seperti ini.
Padahal, ia meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 maupun dampaknya terhadap perokonomian.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan, dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Presiden Jokowi.
"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.
Indonesia Police Watch (IPW) menghembuskan kabar akan adanya kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.
Tak main-main, akan ada 11 hingga 18 jabatan menteri yang akan mengalami perubahan. Tidak hanya diganti, reshuffle menteri juga akan menggeser sejumlah menteri.