Di usia yang sudah tua masih rutin membaca Alquran.
"Semasa hidupnya, almarhum menamatkan sepuluh jus Alquran setiap hari. Selain itu biasa ceramah di Masjid Tua Bantaeng," kata Yunus.
Baca Juga: Fakta-fakta Gempa Kembar Bikin Heboh Warga Bengkulu, Analisis Peyebabnya dan Terasa Sampai Singapura
Jenazah pasangan suami istri itu dibawa ke Bantaeng, usai salat subuh. Selanjutnya disalatkan di Masjid Tua Bantaeng.
Keduanya dimakamkan setelah shalat Zuhur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Letta, Jl Dr Ratulangi, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Senin (17/8/2020) siang.
Diketahui Drs H M Idrus Makkawaru pernah menggali ilmu di PGA dan menyelesaikan S1 IAIN Alauddin Makassar.
Adapun riwayat pekerjaan, terangkat PNS tahun 1956, pernah menjabat Kasubag TU di Kantor Depertemen Agama Kabupaten Bantaeng tahun 1980 -1989 dan pernah menjadi Kepala kantor Depertemen Agama Bantaeng tahun 1989-2000.
Drs H M Idrus Makkawaru lahir 8 Juli 1944.
Istri pertama bernama Hj Sitti Djawiah dan meninggal dunia tahun 2014.