Kabar Gembira, Kini Kamera DSLR dan Mirrorless Nikon Bisa Digunakan Buat Video Call, Begini Caranya

Fotokita.net – Jelang akhir tahun lalu, produsen kamera asal Jepang, Nikon telah memperkenalkan satu seri kamera baru.

Dengan mengusung seri Z50 adalah sebuah kamera mirrorless dengan sensor APS-C.

Uniknya, kamera ini adalah kamera mirrorless APS-C di bawah seri Z Nikon.

Baca Juga: Sering Dianggap Punya Arti yang Sama, Ternyata Begini Perbedaan ASN dan PNS

Pada seri Nikon Z sebelumnya memiliki sensor fullframe, maka Z50 menjadi mirrorless APS-C seri Z pertama.

Meski kamera mirrorless APS-C pertama, namun nyatanya sensor pada Z50 pernah disematkan pada D500.

Bila dibandingkan dengan pendahulunya, Nikon Z50 tidak memiliki image stabilization di dalam body seperti Z6 dan Z7.

Baca Juga: Brad Binder Samai Rekor Marc Marquez di MotoGP, Tapi Jorge Lorenzo Malah Berikan Selamat Buat Dani Pedrosa, Begini Alasannya

Selain itu, bodi Z50 berbobot lebih ringan dari Z6 dan Z7 dengan layar tilt touchsecreen 3,2 inci.

Begitu pula dengan layar, Z50 mampu dilipat hingga lurus 180 derajat yang dapat digunakan untuk selfie.

Baca Juga: Siapa Brad Binder? Inilah Sosok dan Foto Kemenangan Pertama Pebalap Afrika Selatan di Sirkuit Spesial Valentino Rossi

Z50 Mampu mengambil gambar dengan resolusi sebesar 20,9 MP.

Untuk mengakomodir para pengguna Instagram, kini Nikon menyematkan berbagai fitur pengaturan warna pada Nikon Z50.

Untuk kemampuan mengambil video, Z50 mampu merekam video dengan kualitas 4K pada 30 fps dan dapat dinaikkan menjadi 120 fps bila menurunkan kualitas ke 1080p (full HD).

Bagaimana dengan lensa?

dpreview.com

Layar Nikon Z50 dapta digunakan untuk selfie

Karena Z50 menggunakan sensor APS-C, maka Nikon memasukkan seri Z50 pada model DX.

Meski demikian, kita tetap dapat menggunakan lensa dengan mount tipe Z yang digunakan pada Z6 dan Z7.

Baca Juga: Unggah Foto Berbikini Super Seksi, Penampakan Berani Nia Ramadhani Liburan di Pantai Tuai Sorotan

Nikon Z50 diperkenalkan dengan 2 opsi lensa baru, Nikkor Z DX 16-50mm F3.5 – 6.3 VR dan Nikkor Z DX 50-250mm F4.5-6.3 VR.

Kode VR pada lensa menandakan bahwa terdapat teknologi Vibration Reduction (VR) yang berfungsi sama seperti image stabilization.

dpreview.com

Tampak belakang Nikon Z50

Nikon Z50 sendiri sudah mulai dipasarkan sejak 7 November 2019 dan dibanderol dengan harga $850 (Rp 12,1 juta) untuk body only.

Dengan harga tersebut, Z50 menjadi kamera mirrorless Nikon paling terjangkau.

Kini, para pemilik kamera DSLR dan mirrorless buatan Nikon bisa menggunakan kameranya sebagai pengganti webcam untuk video conferencing dan live streaming.

Dengan aplikasi Nikon Beta Webcam Utility (versi 0.9.0) yang baru dirilis, hal itu bisa dilakukan tanpa butuh capture card terpisah.

Kualitas video dari kamera DSLR dan mirrorless tentu akan lebih tinggi dibanding kebanyakan webcam.

Nikon mengikuti jejak pabrikan kamera lain, seperti Canon, Fujifilm, dan Panasonic yang telah lebih dulu merilis aplikasi serupa untuk produk kamera masing-masing.

Baca Juga: Inilah Cara dan Syarat Dapatkan Bantuan Rp 600 ribu per bulan Bagi Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 juta

Nikon Beta Webcam Utility memungkinkan pengguna menancapkan kamera ke komputer lewat port USB.

Selanjutnya, tinggal pilih "Webcam Utility" sebagai sumber video di aplikasi telekonferensi atau live streaming untuk menampilkan gambar tangkapan kamera.

Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PetaPixel, Senin (10/8/2020), perlu ditambahkan bahwa tak semua kamera Nikon bisa dipakai sebagai webcam dengan utility ini.

Nikon Beta Webcam Utility kompatibel dengan semua model mirrorless sang pabrikan, termasuk model terbaru seperti Z5, berikut DSLR NikonD6, D850, D780, D500, D7500, dan D5600.

Model DSLR entry-level D3500 tidak masuk dalam daftar kompatibilitas, demikian juga dengan kamera saku dari jajaran Coolplx.

Baca Juga: Ngaku Tak Pernah Minta Jatah ke Pasangan, Foto Maia Estianty Pakai Jeans Robek dan Tenteng Tas Seharga Rp 330 Juta Langsung Jadi Sorotan

Nikon juga memberi catatan tentang beberapa persoalan yang mungkin muncul ketika menggunakan DSLR atau mirrorless sebagai webcam, misalnya temperatur kamera yang meningkat apabila dipakai berlama-lama, serta baterai yang cepat habis.

Untuk saat ini, Nikon Beta Webcam Utility baru tersedia untuk komputer dengan sistem operasi Windows 10.

Aplikasi tersebut bisa diunduh di tautan berikut. Pihak Nikon mengatakan bahwa dukungan untuk platform macOS akan menyusul di kemudian waktu.

(Nextren.grid.id/Kompas.com)