Sebagai contoh, sebuah penelitian yang tidak terkontrol pada 17 orang dengan diabetes melaporkan bahwa mengonsumsi makanan ringan yang tinggi protein dan karbohidrat yang lambat dicerna menghasilkan penurunan berat badan rata-rata 1 kg dalam empat minggu.
Baca Juga: Unggah Foto Berbikini Super Seksi, Penampakan Berani Nia Ramadhani Liburan di Pantai Tuai Sorotan
Di sisi lain, beberapa penelitian pada orang kurus dan obesitas telah menemukan bahwa ngemil dapat menyebabkan penurunan berat badan yang lebih lambat atau bahkan kenaikan berat badan.
Dalam sebuah penelitian, 36 pria kurus meningkatkan asupan kalori sebesar 40% dengan mengonsumsi kelebihan kalori sebagai camilan di antara waktu makan. Mereka mengalami peningkatan yang signifikan dalam lemak hati dan lemak perut.
Menariknya, penelitian terkontrol lain menunjukkan bahwa waktu ngemil mungkin menjadi apa yang membuat perbedaan ketika bicara soal perubahan berat badan.
Penelitian ini pada 11 wanita tanpa lemak menemukan bahwa mengonsumsi camilan 190 kalori pada pukul 11:00 malam mengurangi jumlah lemak yang mereka bakar secara signifikan lebih banyak daripada mengonsumsi makanan ringan yang sama pada pukul 10:00 pagi.
Hasil campuran menunjukkan bahwa respons berat badan terhadap ngemil mungkin bervariasi berdasarkan individu.

Camilan sehat
Sementara itu, beberapa waktu itu sempat viral foto proses pengemasan snack curah yang dinilai tidak higienis.
Gunungan snack itu diketahui diletakkan di lantai dan kena kaki para pekerjanya.