Follow Us

youtube_channeltwitter

Terungkap, Pemilik Asli Amonium Nitrat yang Hancurkan Beirut, Pengirimnya Sudah Berikan Peringatan Serius Kepada Pemerintah Lebanon

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 06:45
Pemandangan yang menunjukkan kondisi Beirut, Lebanon, pada 5 Agustus 2020 setelah ledakan yang menghantam sehari sebelumnya (4/8/2020), menewaskan 100 orang dan melukai ribuan lainnya.
AFP PHOTO/ANWAR AMRO

Pemandangan yang menunjukkan kondisi Beirut, Lebanon, pada 5 Agustus 2020 setelah ledakan yang menghantam sehari sebelumnya (4/8/2020), menewaskan 100 orang dan melukai ribuan lainnya.

Beberapa sumber lain menyebutkan kapal MV Rhosus tidak memiliki cukup dokumen hukum sehingga membuat barangnya harus ditahan.

Pemilik kapal itu meninggalkan kargo sejak itu dan tidak pernah kembali untuk mengambilnya.

Pemilik kapal MV Rhosus diduga adalah seorang warga negara Siprus atau Rusia.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, 6 Tahun Lalu Surat Ini Peringatkan Adanya Kargo Berbahaya di Pelabuhan Beirut, Kini Amonium Nitrat Ratakan Ibu Kota Lebanon Hingga Ratusan Nyawa Mati Sia-sia.

Andaikan saja Beirut tidak pernah menerima ataupun menyita amonium nitrat dari kapal MV Rhosus tersebut, kemungkinann bencana besar itu bisa dihindari.

Pasalnya, ketika melakukan penyitaan terhadap bahan kimia itu, Beirut tidak memikirkan jangka panjang bahaya yang mungkin bisa disebabkan oleh bahan kimia itu.

Berkaca pada tahun 1947 di Texas sebuah kapal berisi amonium nitrat meledak menewaskan 400 orang, kapal itu diyakini membawa 2.000 ton amonium nitrat.

Sementara itu, Departemen Pertahanan Amerika, mengatakan bahwa tidak ada indikasi ledakan itu berasal dari serangan bom.

(Afif Khoirul M/Intisari-Online.com/Kompas.com)

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x