"100 persen dana BOS diberikan fleksibilitas untuk membeli pulsa atau kuota internet untuk anak dan orangtuanya. Bisa itu, sudah kita bebaskan.
Di masa darurat Covid ini boleh digunakan untuk pembelian pulsa guru, sekolah, danorangtuauntuk anak," ucap Nadiem, di Bogor, Kamis (30/7/2020).

Tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh (53) yang berhati mulia menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 2/01, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten kudus??. (Tribun Jateng/Raka F)
Ia melihat, banyak keluhan dari para guru dan orangtuamurid yang merasa sulit menyediakan kebutuhan kuota internet dalam proses kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi ini.
Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk kuota internet harus dikonsultasikan bersama guru dan kepala sekolah.
Nadiem menuturkan, kepala sekolah memiliki hak untuk mengalihkan penggunaan dana BOS demi kepentingan mendukung pembelajaran termasuk pembelian kuota internet.
"Ini kebebasan dengan kriteria (dana BOS) Kemendikbud. Ini diskresi untuk kepala sekolah," sebutnya.

Pulsa Internet Gratis Siswa Tergantung RAKS
Sementara itu,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang Mulyani mengatakan, program internet gratis untuk pelajar bisa dinikmati pelajar di Kota Tangerang awal September 2020.
"Targetnya 1 September sudah bisa dimulai, Agustus ini tahap persiapan," kata Mulyani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/8/2020).
Mulyani mengatakan, setidaknya sudah ada 500 Rukun Warga (RW) yang lolos verifikasi kriteria dan menjadi titik internet gratis untuk pelajar di Kota Tangerang.