Follow Us

Dikeroyok Orang Tak Dikenal Hingga Harus Jalani Operasi Kepala, Begini Kiprah Remaja Laki-laki yang Viral Lantaran Sukses Bobol Situs KPU dan NASA, Beli Komputer dari Uang Sunat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 02 Agustus 2020 | 08:45
Putra Aji Adhari
dok. Kompas

Putra Aji Adhari

Bila berhasil menemukan celah dan masuk ke dalam situs, mereka akan melaporkannya kepada perusahaan. Tujuannya, agar perusahaan menutup celah tersebut. Hacker seperti itu disebut White Hat Hunter.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Begini Foto-foto Tampan El Ibnu Saat Berlimpah Pundi-pundi Uang, Postingannya Dibanjiri Simpati

Putra Aji Adhari, bocah laki-laki berusia 15 tahun, salah satu white hat hacker tenar asal Jakarta. Sekitar bulan Mei 2019 lalu, nama Putra mulai viral pasca berhasil meretas situs NASA.

Laki-laki yang suka makan telor ini mengatakan sejak saat itu dia makin diburu masyarakat. Bukannya mereka mengajak Putra untuk berselfie tapi untuk proyek uji penetrasi situs.

Beberapa pelanggannya adalah bank plat merah dan swasta. Selain itu, dia juga sempat mendapatkan proyek dari salah satu media online dan lainnya.

Putra mematok tarif proyek bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan dan waktu pengerjaan. "Saya pernah mendapatkan kontrak proyek satu bulan seharga Rp 25 juta," katanya.

Anak bungsu dari empat bersudara ini menggunakan pendapatannya untuk up grade perangkat kerja. Selain itu, dia juga membelanjakan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Asal tahu saja, Putra mulai belajar meretas situs sejak berusia 12 tahun. Dia mempelajari teknik membobol situs secara otodidak.

Baca Juga: Tantangannya Masuk Ruang Isolasi Tanpa APD Dianggap Buang Energi, Kini Jerinx SID Kembali Gigit jari, DMnya Dicuekin Hotman Paris

"Saya banyak cari tahu dari Google kemudian bergabung dengan komunitas," jelasnya. Para anggota komunitas memberi banyak wawasan dan ilmu untuk meningkatkan kemampuanya.

Berbekal rasa penasaran dan keuletannya, dalam hitungan bulan Putra sudah berhasi meretas satu website. "Saat itu saya meretas situs perusahaan luar negeri," katanya.

Belum puas dengan pencapaiannya, dia kian getol meningkatkan ketrampilannya. Sampai suatu hari, dia berhasil membobol situs website salah satu bank swasta di Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest