Kesimpulan Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri Sakiti Hati Keluarga, Dokter Forensik RS Polri Angkat Bicara Soal Tusukan Bertubi-tubi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 Juli 2020 | 10:55
 
Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi

Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi

Arif Wahyono membenarkan soal kandungan amphetamin di tubuh editor Metro TV Yodi Prabowo.

Pengaruh amphetamin menurut Arif, bisa mendorong Yodi Prabowomelakukan bunuh diri dengan luka tusuk yang bertubi.

"Efek dari amphetamin orangnya jadi jingkrak-jingkrak kemana-mana dan punya tenaga lebih sampe napas lebih kuat,

Baca Juga: Istrinya Santai Keluar Kamar Tanpa Busana Selagi Kamera Video Call Menyala, Presenter Acara Televisi Ini Malah Cuma Tertawa Bareng Sang Narasumber, Kok Bisa?

mungkin saja bisa seperti itu," kata Arif Wahyono.

Arif Wahyono mengatakan penggunaan amphetamin bisa beberapa hari atau beberapa jam sebelum Yodi Prabowotewas.

"sebelum melakukan, perkiraan secara teori 3 hari sebelum meninggal, maksimal,

masih sehari sebelumnya atau beberapa jam sebelumnya bisa saja," kata Arif Wahyono soal kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Ayah dan ibu Yodi Merasa Janggal

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judulEditor Metro TV Yodi Bunuh Diri dengan Tusukan Bertubi ? Ahli Forensik : Berharap yang ke-4 Selesai,

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x