Follow Us

Baru Saja Bernapas Lega Setelah Wabah Virus Corona Berlalu, Kini Wuhan Kembali Diterjang Bencana yang Tak Kalah Besar, Kota Kembali Lumpuh

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 19 Juli 2020 | 20:39
Kasus virus corona kembali ditemui di kota Wuhan, China.
NPR.org

Kasus virus corona kembali ditemui di kota Wuhan, China.

Fotokita.net - Setelah sekitar satu bulan tidak ada kasus infeksi, Kota Wuhan, China, kembali mengumumkan adanya klaster baru Covid-19.

Kasus itu memunculkan kekhawatiran bahwa "Negeri Panda" akan mengalami gelombang penularan baru, di tengah kelonggaran karantina di beberapa wilayah.

Lima kasus infeksi baru ditemukan di satu distrik permukiman Wuhan, kota yang pertama kali mendeteksi adanya Covid-19 sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Baca Juga: Tak Peduli Nyawanya dalam Bahaya, Pakar Virus China Korek Borok Negeri Tirai Bambu di Amerika, Ungkap Kebenaran Asal Mula Corona

Dilansir AFP, Senin (11/5/2020), ibu kota Provinsi Hubei itu baru empat pekan "bebas" dari lockdown yang diterapkan pada Januari lalu.

Tidak hanya di Wuhan, infeksi baru sebanyak tiga kasus juga ditemukan di Shulan, kota yang berlokasi di kawasan timur laut China.

Baca Juga: Jasad ABK Indonesia Ditemukan di Dalam Freezer Kapal China, Begini Kesaksian Pekerja Migran yang Setiap Hari Disiksa Mandor Kapal, Penyebabnya Bikin Geram Rakyat Setanah Air

Otoritas kota berpenduduk 670.000 orang itu langsung menerapkan perintah tinggal di rumah dan larangan bepergian buntut temuan tersebut.

Virus corona pertama kali ditemukan pada Desember 2019, menjangkiti Wuhan sebelum menjalar ke kota di seluruh wilayah Provinsi Hubei.

Baca Juga: Belum Cukup 3 Kebijakan Jokowi yang Picu Kontroversi, Pakar UI Sebut Akhir Pandemi Dipastikan Molor dari Bulan Juni Jika Pemerintah Nekat Lakukan Hal Ini

Pemerintah lokal menerapkan aturan draconian (diambil dari nama politisi kuno Athena, Draco) melalui lockdown, melarang bepergian dan keluar rumah, yang tampaknya dianggap sukses menangkal penyebaran.

Masa karantina selama 11 pekan itu kemudian diangkat pada awal April, setelah otoritas mengklaim jumlah kasus semakin sedikit.

Halaman Selanjutnya

Mirror Covid-19
1 2 3 4

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest