Usai Gibran mendapat rekomendasi resmi dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai calon Wali Kota Solo, Rudy bakal mengantarnya bertemu langsung dengan Purnomo.
"Habis ini mau saya antar ke Pak Purnomo untuk mohon doa restu dan dukungannya karena beliau komitmen bahwa yang dapat rekomendasi siapa pun wajib membantu dan memenangkan," kata Rudy.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Sebelum dipasangkan dengan Gibran, nama Teguh Prakosa sudah ditunjuk oleh DPC PDI-P Solo sebagai calon wakil wali kota mendampingi Achmad Purnomo yang menjadi calon wali kota.
Lewat perjalanan panjang, akhirnya bukan Purnomo, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo yang diberi rekomendasi oleh DPP PDI-P, melainkan Gibran.
Namun, siapa pun calon wali kota yang diusung PDI-P, tampaknya Teguh Prakosa tetap dipercaya mendampingi.
Dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Juli 2019, nama Teguh Prakosa menduduki urutan keempat dalam indikator popularitas dengan 49 persen.
Teguh masih kalah populer dibandingkan dengan Gibran, Achmad Purnomo, dan Kaesang Pangarep, adik Gibran.
Sementara itu, dari indikator akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.