Follow Us

Mengapa Pertumbuhan Vegetatif Buatan dengan Cara Menempel Dapat Menghasilkan Tanaman yang Lebih Baik? Inilah Jawabannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 13 Juli 2020 | 22:14
Ilustrasi belajar dari rumah.
freepik

Ilustrasi belajar dari rumah.

Fotokita.net Mengapa pertumbuhan vegetatif buatan dengan cara menempel dapat menghasilkan tanaman yang lebih baik?

Itulah soal kedua yang ditanyakan pada Selasa (14/7/2020) untuk siswa-siswi SD kelas 4 – 6 akan disuguhkan sebuah tayangan berjudul Pertumbuhan pada Tumbuhan yang tayang di TVRI pada pukul 09.00 – 09.30 WIB.

Pada tayangan itu, kita akan belajar tentang pertumbuhan pada tanaman paku, serta membuat tanaman vegetatif buatan.

Baca Juga: Bagaimana Proses Pertumbuhan Pada Tanaman Paku yang Berkembang Biak Menggunakan Spora, Inilah Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI 14 Juli 2020

Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab soal-soal pertanyaan yang diberikan.

Kemendikbud telah merancang penyederhanaan kurikulum yang sesuai dengan konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar berjalan lebih efektif di tahun ajaran baru 2020/2021.

Baca Juga: Contoh Gambar Ruang Kelas Favorit dengan Benda-benda yang Kamu Inginkan, Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI 14 Juli 2020 untuk SD Kelas 1-3

Tanaman paku yang tahan terhadap kondisi kering.
Aditia Rianda

Tanaman paku yang tahan terhadap kondisi kering.

Sejak Senin 13 Juli 2020 siswa kembali dalam kegiatan belajar, baik secara tatap muka di sekolah zona hijau maupun secara daring dan luring di zona merah, oranye dan kuning karena pandemi Covid-19.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan episode lanjutan untuk penayangan program Belajar dari Rumah (BDR) di Tahun Ajaran Baru di TVRI sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jawaban Luas Permukaan Balok Kubus Matematika Mantul Volume dan Luas Balok, Prisma, dan Limas TVRI Selasa 12 Mei 2020

Sehingga, tayangan dalam program BDR tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi lebih menekankan pada kompetensi literasi, numerasi dan karakter.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest