Fotokita.net- Sejak wabahvirus corona menyerang warga dunia, tatanan kehidupan pun sontak berubah. Tak hanya mengubah wajah kesehatan dunia, wabah corona juga berhasil meluluhlantakkan perekonomian seantero jagat.
Nyaris seluruh negara kolaps gara-gara tak ada satu pun bangsa yang siap menghadapi pandemi Covid-19.
Beberapa bulan kemudian, pelaku bisnis mulai beradaptasi seiring penjelasan Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait perkembangan vaksin untuk Covid-19 masih harus menempuh jalan panjang.
Wabah virus corona memangmemberi dampak besar terhadap berbagai lini bisnis. Salah satu dampaknya adalah digitalisasi yang terakselerasi pada proses bisnis setiap perusahaan.
Rencana digitalisasi yang sebelumnya direncanakan untuk diadopsi secara berkala, kini terpaksa dipercepat akibat munculnya kebutuhan akses data dari jarak jauh.
Bagi perusahaan yang sudah melakukan transformasi digital, proses itu tinggal dilanjutkan. Namun bagi pelaku bisnis yang masih konvensional, perubahan strategi perlu dilakukan.
Infrastruktur maupun kesiapan TI dalam melakukan migrasi data harus disiapkan. Begitu juga dengan biaya dan waktu untuk implementasinya karena memerlukan trial and error.
Namun, proses akan berbeda jika perusahaan melirik data center sebagai alternatif migrasi data. Proses Data akan relatif lebih cepat mengingat infrastrukturnya cenderung jauh lebih stabil dan tidak lagi memerlukan development layaknya membuat jaringan baru.
Adanya data center juga dapat membantu perusahaan dalam mengolaborasikan tim TI tanpa perlu memikirkan akses dan faktor jarak.