"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto.
Dari 1.262 orang yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan, seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sedangkan 1.245 orang dalam kondisi tanpa keluhan apa pun, sehingga dilakukan karantina mandiri.
Secapa AD dijaga ketat
Merujuk perkembangan terbaru ini, Yurianto menyebut Kompleks Secapa AD sedang menjalani karantina dan isolasi.

Ilustrasi Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD)
"Seluruh komplek pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina," tuturnya.
Ia juga menjamin, tidak ada aktivitas orang keluar masuk di Kompleks Pendidikan Perwira AD tersebut.
"Dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar komplek. Pengawasan dilakukan dengan ketat oleh unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari," ujar Yurianto.