Fotokita.net -Menyesap teh saat pagi hari atau sore hari amatlah menyenangkan. Teh yang tersaji hangat bisa memperbaiki suasana hati kita, terlebih lagi setelah lelah memotret atau mengedit foto hasil pemotretan.
Budaya minum teh sudah lama melekat di masyarakat kita. Minum teh hangat bersama-sama keluarga atau kerabat menjadi ritual turun-temurun.
Tapi, kita kerap menjumpai orang minum teh sebagai pendorong obat ke dalam saluran pencernaan.
Maklum, minum obat secara langsung begtu saja memanglah tidak mengenakkan.Karena itu banyak orang yang minum obat disertai minum teh.
Hal ini dapat menyamarkan rasa pahit dari obat ini sendiri.
Meski begitu, beberapa pakar kesehatan tidak menganjurkan minum obat sembari minum teh, lebih-lebih teh hijau.
Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna.
Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.
Selain itu, kafein dapat dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup,sulit tidur, dan peningkatan tekanan darah.
Efek samping kafein ini juga semakin menghambat obat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.