Follow Us

Negara Lain Sibuk Corona Amerika Siap Perang, Operasi Tempur Kapal Induknya Segera Digelar di Laut China Selatan, Jet Tempur F-22 Paman Sam Cegat Pesawat Patroli Rusia di Wilayah Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 26 Juni 2020 | 10:45
Ilustrasi Pembom Amerika
USAF Senior Airman Cyn

Ilustrasi Pembom Amerika

Kepulauan Xisha dan Nansha adalah nama China untuk rantai Paracel dan Spratly di Laut China Selatan.

Li juga mengatakan bahwa China dapat melawan AS dengan mengadakan latihan angkatan lautnya sendiri di perairan pada saat yang sama.

Amerika Serikat (AS), Rabu (17/6/2020), mengirim jet tempur untuk mengawal empat pesawat pembom strategis Tupolev Tu-95MS berkemampuan nuklir Rusia saat melakukan penerbangan di dekat perbatasan negeri Paman Sam.

Mengutip kantor berita RIA, Reuters melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, empat pembom itu melakukan penerbangan 11 jam di atas perairan netral Chukotsk, Bering, dan Okhotsk Seas serta bagian Utara Samudra Pasifik.

Persis seminggu lalu, Rabu (10/6/2020), jet tempur AS juga mencegat dua formasi pembom Rusia di lepas pantai Alaska, menurut Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD).

Baca Juga: Sempat Diminta Dihapus Petugas, Fotografer Ini Akhirnya Berhasil Selundupkan Foto-foto yang Dilarang untuk Dipotret di Korea Utara, Inilah Deretan Karya Visualnya

Melansir Channelnewsasia.com, NORAD menyebutkan, jet tempur F-22 Raptor AS mencegat formasi pesawat pembom Rusia, Rabu (10/6/2020) pagi, yang berjarak 20 mil laut (37 kilometer) dari Pantai Alaska.

Menurut NORAD, formasi itu terdiri dari dua pembom Tupolev TU-95, dua jet tempur Sukhoi SU-35, dan sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara Beriev A-50.

F/A-18F Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat
Jose Madrigal/US Navy

F/A-18F Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat

Kemudian, formasi kedua terdiri dari dua pembom TU-95 dan A-50 yang datang dalam jarak 32 mil laut (60 kilometer) dari Pantai Alaska.

NORAD menyatakan, pesawat tempur Rusia tetap berada di wilayah udara internasional setiap saat dan tidak memasuki wilayah udara AS.

Amerika Serikat mempertahankan Zona Identifikasi Pertahanan Udara di lepas pantai Alaska yang melampaui wilayah nasional untuk memungkinkan tanggapan terhadap kemungkinan serangan musuh.

Editor : Fotokita

Latest