Follow Us

Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia, Jokowi Mendadak Minta Anak Buahnya Beri Perhatian Khusus Pada 3 Provinsi Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juni 2020 | 15:31
Warga Surabaya sambut hangat kepulangan pasien Covid-19
SonoraFM Surabaya

Warga Surabaya sambut hangat kepulangan pasien Covid-19

Pada Kamis (18/6/2020), Indonesia mencatat rekor 10.000 orang diuji per hari. Namun itu hanya terjadi pada hari itu.

Baca Juga: Baru Saja Pasukan TNI Dapat Pujian Dunia Gegara Aksi Berani di Israel, Tiba-tiba Menlu Retno Ucapkan Belasungkawa untuk Personel TNI yang Bertugas di Kongo, Ada Apa?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan percaya bahwa angka kematian sesungguhnya lebih tinggi daripada yang dicatatkan.

Terlepas dari tren peningkatan infeksi yang jelas terlihat, banyak negara telah melonggarkan pembatasan atau lockdown.

Baca Juga: Prajurit Andalannya Gugur di Kongo, Begini Respon KSAD Andika Perkasa: 'Kami Ingin Dapat Kronologi Sebenarnya'

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama tim bergerak cepat mengunjungi Ervina di RS Ananda Makassar, Rabu (17/6).

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama tim bergerak cepat mengunjungi Ervina di RS Ananda Makassar, Rabu (17/6).

Indonesia juga mulai membuka PSBB. Transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah di Indonesia mulai dibuka kembali.

Meski pulau Bali masih mencatat kasus baru (66 kasus pada Kamis, 18 Juni), tetapi para pejabat mempertimbangkan untuk menyambut wisatawan yang kembali dari China, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Kemerosotan ekonomi karena virus corona telah membuat pemerintah mengharuskan menghidupkan kembali pariwisata.

Baca Juga: Aksi Gagah Berani Pasukan TNI Hadang Tank Israel Dapat Pujian Dunia, Ternyata Begini Rincian Gaji Prajurit dari Tamtam Hingga Jenderal

Sementara itu jumlah anak yang meninggal karena Covid-19 sangat memprihatinkan. Reuters melaporkan ada ratusan anak diyakini telah meninggal karena Covid-19.

Sementara itu secara resmi, angka kematian untuk orang di bawah 18 tahun adalah 28 orang, tapi 380 anak berstatus PDP meninggal.

Editor : Fotokita

Latest