Ia juga pernah menjadi mantan ajudan Megawati Soekarnoputri dan pernah memimpin tim gabungan pendakian Gunung Everest pada 1997 di bawah kepemimpinan Danjen Kopassus-saat itu-Mayjen Prabowo Subianto.
MelansirHarian Kompas (8/11/2010) ayah dua putra ini punya banyak pengalaman di Singapura hingga Lebanon.
Ia juga pernah mendapat banyak tanda jasa, seperti Bintang Kartika Eka Paksi Pratama dan Bintang Yudha Darma Pratama.
Pramono sendiri merupakan putra tokoh TNI Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Ia merupakan adik kandung dari almarhumah Ani Yudhoyono yang merupakan istri dari Presiden SBY.

Pramono Edhie Prabowo sebagai Danjen Kopassus ke-23 pada Selasa (1/7/2008) sampai 4 Desember 2009.
Diberitakan Kompas.com (30/6/2013), Pramono resmi bergabung dengan Partai Demokrat pada Sabtu, 29 Juni 2013 silam di Hotel Sahid Jaya.
Namanya bahkan sempat digadang-gadang dalam Konvensi Partai Demokrat pada Maret 2012 sebagai calon ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang telah dinonaktifkan.
Wacana menjadikan Pramono Edhie sebagai Ketua Umum akhirnya hilang begitu saja begitu kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, maju sebagai kandidat terkuat dan akhirnya terpilih secara aklamasi.
Waktu itu, Pramono mengaku hanya ingin membantu Demokrat saat terjun ke politik usai pensiun dari TNI.