Dikutip dari Tribun Timur, Pramono Edhie Wibowo merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Kasad periode 30 Juni 2011-20 Mei 2013.
Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat.
Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.
Pada 16 Mei 2014, Partai Demokrat mengumumkan hasil Konvensi Capres, Pramono Edhie Wibowo menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Kini dia aktif sebagai dewan pembina Partai Demokrat.
Kabar soal adik Ani Yudhoyono yang menjadi pendonor sumsum tulang belakang ini disampaikan oleh sahabat SBY, Amal Alghozali.
Melalui akun pribadinya @Amal_Alghozali, ia membeberkan kondisi terkini dari Ani Yudhoyono.
"Alhamdulillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi syarat, yaitu Jenderal Pramono Edie Wibowo, adik kandung ibu Ani."
Sayangnya, rencana donor sumsum tulang belakang tersebut tak kunjung terwujud hingga hari sang mantan ibu negara menghembuskan napas terakhir.
Menilik hal ini, staf dokter yang menangani kondisi kesehatan Ani Yudhoyono, dokter Terawan pun buka suara.
Di depan para awak media, ia akhirnya mengungkap alasan batalnya donor sumsum tulang belakang yang sedianya akan diberikan oleh Pramono Edhie Wibowo.