Namun rupanya ia tidak hanya perkuat militernya secara internal saja.
Dilansir dari South China Morning Post, Modi mulai perkuat persekutuan dengan negara yang sama-sama dirugikan oleh China.
Negara tersebut adalah Australia, dengan Perdana Menteri Scott Morrison.
Keduanya sepakat untuk perkuat sistem pertahanan mereka, juga buka perdagangan bilateral dan saling meningkatkan sistem pendidikan masing-masing.
Hal tersebut akan mereka capai selama "pertemuan virtual" pertama antara keduanya pada Kamis yaitu hari ini.
Pertemuan tersebut memang sengaja dilakukan di tengah kecurigaan akan China yang makin bertumbuh oleh kedua negara.
Pasalnya, China juga semakin barbar dengan tingkatkan kebijakan luar negeri yang tidak hanya asertif, tapi juga memaksa.
Modi dan Morrison diharapkan tanda tangani perjanjian yang berikan akses timbal balik ke pangkalan militer untuk bantuan logistik.
Kesepakatan juga dilakukan untuk kembangkan rantai suplai baru di industri kunci kedua negara tersebut.
Contohnya adalah tambang.