Follow Us

Pintu Kamar Kos Terkunci Rapat Selama 3 Hari, Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Warga Pun Mencungkilnya Hingga Kaget Temukan Kejadian Memilukan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 04 Juni 2020 | 12:08
Ilustrasi - Balita berumur 2 tahun memeluk jasad ibunya yang sudah meninggal dunia selama 3 hari.
Pixabay

Ilustrasi - Balita berumur 2 tahun memeluk jasad ibunya yang sudah meninggal dunia selama 3 hari.

“Trauma yang dirasakan Angel harus dipulihkan. Saya meminta kepada dokter yang menangani agar merawat Angel hingga proses traumanya berangsur hilang. Kalau bisa Angel biar dirawat oleh keluarga ibunya atau neneknya," katanya.

Saat membesuk AE, Andi pun menawarkan diri untuk merawat AE jika tak ada keluarga yang akan merawatnya, namun ditolak oleh ayah AE.

Baca Juga: Memilukan! Bertahun-tahun Kaya Raya dari Hasil Jualan Emas Hitam, Kini Presiden Ini Kebingungan Saat Rumah Sakit di Negaranya Butuh Listrik dan Air Bersih untuk Tangani Pasien Corona

Balita berusia 2 tahun yang ditemukan sedang memeluk mayat ibunya bernama Marni selama tiga hari ternyata adalah putri dari seorang anggota TNI.

Karumkit RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Kombes Farid Amansyah menyampaikan, sang suami baru mengetahui insiden tersebut ketika mendapatkan kabar dari aparat kepolisian.

"Jadi suaminya tahu karena anggota kepolisian yang telepon keluarganya, saat tahu jika jasad ini adalah istri anggota TNI," kata Farid seperti dikutip dari Kabarmakassar.com, Rabu (30/10/2019).

Diketahui, jasad Marni ditemukan sedang dipeluk putrinya yang masih berusia 2 tahun di sebuah indekos di Bontonompo Nomor 4, RT 1, RW 6, Kecamatan Pabaeng-baeng, Makassar, Sulsel, Senin (28/10/2019).

Sejauh ini, dokter RS Bhayangkara juga belum mengetahui penyebab kematian Marni yang diduga sudah meninggal selama tiga hari. Alasannya, karena keluarga melarang jasad Marni untuk diotopsi.

Baca Juga: Geram Dengar Ocehan Mulan Jameela yang Minta Sang Mantan Suami Kembali ke Dirinya, Maia Estianty: Kenapa Nggak Ngomong dari Jaman Dia Ketahuan Selingkuh?

Meski demikian, polisi mengaku tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad ibu balita tersebut.

"Belum (diketahui penyebab kematian), kita akan autopsi kalau diizinkan. Kami harapnya bisa diautopsi. Tapi kayaknya mereka menolak keras untuk diotopsi," katanya.

Sementara itu, Maryati (53), yang juga keluarga dari Marni ini mengaku saat kejadian, sang suami memang sedang bertugas.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest