Dan kini, saat harga minyak anjlok begitu dalam, bahkan dianggap sudah tidak bernilai sama sekali, Venezuela semakin jatuh ke dalam lubang krisis yang semakin dalam.
Saking frustasinya dengan krisis, negara ini berencana untuk membongkar brankas penuh emas yang bisa jadi menjadi salah satu sisa-sisa harta terakhirnya.

SPBU di Venezuela menerima sistem barter BBM dengan rokok dan sembako.
Venezuela membuka brankas emasnya dan menyerahkan berton-ton emas batangan kepada sekutu lamanya Iran.
Venezuela menimbun sekitar 9 ton emas dengan nilai setara US$ 500 juta dan menyerahkan kepada Iran dengan mengikatnya pada sebuah jet.
Sumber Bloomberg menyebut, dana tersebut untuk pembayaran untuk bantuan Iran dalam menghidupkan kembali kilang penyulingan bensin Venezuela yang lumpuh.
Pengiriman emas tersebut mengakibatkan angka cadangan devisa Venezuela turun tajam.

Antrian masyarakat Venezuela untuk mendapatkan sembako murah dampak krismon di negara mereka, pemandangan yang akrab dengan keadaan Indonesia tahun 1998
Venezuela dilanda krisis dan hanya memiliki US$ 6,3 miliar aset mata uang keras. Angka ini terendah dalam tiga dekade.
Iran dan Venezuela memiliki hubungan cukup erat dan sama-sama memiliki sumber pendapatan dari minyak.