Follow Us

Walaupun Usianya Sudah Menginjak 94 Tahun, Mantan Perdana Menteri Malaysia Ini Tak Terinfeksi Virus Corona. Apa Resep Rahasianya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 Mei 2020 | 13:36
Anwar Ibrahim, Eks Napi Kasus Sodomi Calon Pengganti Mahathir Mohamad di Kursi Perdana Menteri untuk Pimpin Malaysia
Twitter @anwaribrahim

Anwar Ibrahim, Eks Napi Kasus Sodomi Calon Pengganti Mahathir Mohamad di Kursi Perdana Menteri untuk Pimpin Malaysia

Saat ditanya bagaimana dia mengatasi rasa kecewa dan marahnya, Anwar mengungkapkan keluarga dekat, agama, dan istrinya membuatnya move on, dikutip Free Malaysia Today.

Lebih lanjut, Pakatan Harapan yang kini kembali menjadi oposisi bakal mendukung setiap pemerintahan Muhyiddin selama wabah virus corona.

Anwar Ibrahim percaya, pemerintahan yang digawaing oleh Muhyiddin Yassin saat ini tidak mempunyai rencana matang dalam mengatasi penyebaran.

Baca Juga: Sosoknya Kerap Jadi Sorotan Gara-gara Isu Perselingkuhan dalam Rumah Tangganya, Kini Ahmad Dhani Pukul Balik Pahlawan Anak Muda Bali Itu: Mas Botak, Kenapa Tak Respon?

Anwar Ibrahim (kiri) dan Mahathir (kanan)
straitstimes.com

Anwar Ibrahim (kiri) dan Mahathir (kanan)

Tapi, kini dua politisi senior Malaysia, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim kembali bersatu melalui pernyataan gabungan yang dirilis.

Pernyataan itu muncul setelah ketua parlemen setempat menerima permintaan mosi tak percaya yang dialamatkan kepada Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Dua tokoh kawakan itu merilis pernyataan untuk merayakan dua tahun kemenangan koalisi Pakatan Harapan dalam pemilu Malaysia Mei 2018 lalu.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Warga Beraktivitas Kembali, Foto Timeline Pasar dan Mal Buka Kembali Jadi Viral. Begini Faktanya

Namun dalam rilis keterangan ini, keduanya berstatus pemimpin oposisi karena Muhyiddin yang berhasil naik bersama koalisi Perikatan Nasional.

Mahathir dan Anwar Ibrahim berpandangan, kepemimpinan Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia tidak mendapatkan mandat dari rakyat.

Pakatan jatuh dari kekuasaan pada Februari, buntut kisruh politik yang terjadi di antara partai anggotanya, dengan puncaknya Mahathir Mohamad mengundurkan diri.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest