Ayah dari Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo ini juga menyebutkan bahwa Warren ingin menang dalam lelang dengan menggunakan uang tabungan pribadinya.
"Jadi dia izin dari tabungannya apa bisa dipakai untuk menyumbang untuk itu. Ya silakan saja kalau tergerak untuk itu," kata Hary.
Sementara itu, Olivia Zalianty, penggagas Konser Berbagi Kasih dengan Bimbo menjelaskan, Warren dihubungi setelah panitia mendapat arahan dari Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani.
Itu karena pemenang lelang sebelumnya, M Nuh, gagal menebus motor listrik tersebut.

Motor listrik Gesits bertanda tangan Jokowi laku Rp 2,5 miliar.
Menurut Olivia, Rosan menyarankan panitia menghubungi pelelang yang melakukan penawaran di bawah angka yang ditawar M Nuh, sehingga ditemukan nama Warren Tanoesoedibjo.
"Sebelum M Nuh, kemudian saya hubungi yang melakukan penawaran waktu itu Warren Tanoesoedibjo, ternyata masih usia 19 tahun dan beliau menyatakan ingin sekali, untuk membeli motor bertanda tangan presiden," kata Olivia di lokasi yang sama.
Olivia mengatakan, panitia sebelumnya menanyakan kesediaan Warren untuk menyamakan harga lelang sesuai penawaran M Nuh.
"Dan beliau siap membeli dengan harga yang sama dengan harga yang ditentukan pemenang lelang," ujarnya. (Kompas.com)