Perilaku baru itu di antaranya menyediakan lebih banyak tempat cuci tangan di tempat umum, tetap menghindari kerumunan, penggunaan masker saat beraktivitas, dan lain-lain.
Untuk mencegah adanya gelombang baru virus corona, menurut dia, harus terus dilakukan tes, isolasi, dan tracing meski angka kasus Covid-19 telah menurun.
“Pokoknya supaya jangan terjadi lonjakan kasus lagi. Yang kita harapkan tak terjadi gelombang dua, tiga, atau empat, supaya tak muncul klaster-klaster baru," kata dia.
Di Wuhan, China, meski penguncian telah dibuka, kehidupan normal yang berjalan tak bisa kembali seperti saat sebelum adanya virus corona.
Melansir New York Times, otoritas lingkungan terus mengatur kedatangan dan kepergian orang-orang.
Warga dapat pergi setelah mengunduh aplikasi yang disediakan pemerintah sehingga pergerakannya terpantau.
Aplikasi itu memuat alamat rumah mereka, perjalanan yang dilakukan, dan sejarah medis untuk melihat apakah mereka memiliki risiko penularan virus corona.
Wabah virus corona yang menyebar di seluruh dunia selama hampir lima bulan ini telah mengubah banyak hal dalam kehidupan warga di seluruh negara.
Masifnya penyebaran virus penyebab Covid-19 ini membuat WHO akhirnya menetapkan status pandemi global virus corona.
Pemerintah semua negara pun mengambil sejumlah langkah untuk menangani penyebaran virus corona.