Follow Us

youtube_channeltwitter

Bagaimana Strategi Perang Jenderal Sudirman Ketika Melawan Belanda? Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI Kamis 14 Mei 2020

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 14 Mei 2020 | 04:14
Rumah yang ditinggali Jenderal Sudirman saat di Pacitan.
kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Rumah yang ditinggali Jenderal Sudirman saat di Pacitan.

Baca Juga: Apa yang Bisa Kita Teladani dari Bapak Muhammad Djafar, Pembuat Perahu Pinisi? Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020

Ia tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya melainkan diadopsi oleh pamannya yang seorang camat bernama Raden Cokrosunaryo, agar mendapatkan kehidupan yang lebih mapan.

Pada 22 Desember 1948, Jenderal Sudirman memutuskan meninggalkan Yogyakarta untuk berperang dengan Belanda lewat strategi perang gerilya pada masa agresi militer Belanda II.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), saat itu Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit menderita TBC (Tuberculosis).

Di mana paru-paru Jenderal Sudriman hanya berfungsi 50 persen. Meski sakit, tidak mengalahkan semangat Jenderal Sudirman untuk berjuang melawan Belanda.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6 Rabu 13 Mei 2020: Mengenal Masyarakat Bugis Makassar

Strategi Perang gerilya yang dilakukan Jenderal Sudirman dan pasukannya merupakan sebuah respon atas Agresi Militer Belanda II.

Belanda yang kembali masuk ke Indonesia terutama di Pulau Jawa pada 14 Desember 1948 dan melakukan penyerangan diberbagai wilayah.

Di Yogyakarta, Belanda menyerang Pangkalan Udara Maguwo dan selanjutnya menyerang lewat darat.

Pada 19 Desember 1948, Yogyakarta mampu dilumpuhkan dan dikuasai pasukan Belanda.

Saat menjalankan strategi perang gerilya, Jenderal Sudirman harus ditandu dengan berpindah-pindah tempat dan keluar masuk hutan.

Menghilang dan menyerang dengan tiba-tiba. Bergerak, menyusup, kemudian muncul secara tiba-tiba. Jenderal Sudirman tidak bisa memimpin secara langsung pasukannya saat berperang karena kondisinya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x