Fotokita.net - Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang pernah menjabat Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 meninggal duniasetelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020) pagi.
Almarhum meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari karena mengalami pendarahan di otak.
Sebelum terjun ke dunia politik, Jenderal (Purn) Djoko Santoso diketahui memiliki jabatan terakhir sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2008 - 2010.
Almarhum juga pernah menjabat sebagaiKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-24 pada 2005-2007.
Saat dikonfirmasi, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Habiburokhman membenarkan informasi tersebut.
Djoko, imbuhnya sempat menjalani operasi di RSPAD usai mengalami pendarahan di otak.
Berikut sepak terjang Djoko Santoso:
Djoko Santoso diketahui lahir di Solo pada 8 September 1952. Ia mengawali karier militer usai lulus dari pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang tahun 1975.
Selama hidup ia pernah menduduki beberapa jabatan di militer yakni sebagai Wakil Asisten Sosial Politik untuk Kaster sekaligus Kasospol ABRI pada 1998.
Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura, serta Pangdam jaya. Pada 2003 ia menjadi wakil Kepala Staf TNI Angkatan darat.