Follow Us

Apakah yang Menyebabkan Erupsi Gunung Api? Inilah Jawaban Materi Vulkanologi di TVRI SMP Sederajat Rabu 29 April 2020

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 29 April 2020 | 03:30
Ilustrasi: 5 Gunung Api di Indonesia Berstatus Awas dan Waspada, Gunung Anak Krakatau Ada di Level 3
CNN.com

Ilustrasi: 5 Gunung Api di Indonesia Berstatus Awas dan Waspada, Gunung Anak Krakatau Ada di Level 3

Fotokita.net - Pada Rabu 29 April 2020 program Belajar dari Rumah di TVRI untuk SMP kelas 7 8 9 mengambil tema Vulkanologi.

Pada Rabu 29 April 2020 yang menginjak hari kelima puasa dalam bulan Ramadhan 1441 H program Belajar dari Rumah di TVRI terus mengudara.

Peserta didik akan belajar mengenai gunung berapi, gunung berapi yang aktif, letusan gunung berapi. Pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunung berapi.

Peserta didik juga akan belajar apa yang menyebabkan terjadinya erupsi gunung api, serta sebab dan akibat kenapa tidak boleh mendekati awan panas saat terjadi erupsi gunung api.

Baca Juga: Jawaban Soal Matematika Siapakah Penyumbang Telur yang Paling Banyak, Belajar dari Rumah TVRI SMP Sederajat 28 April 2020

Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Hujan Abu: Mohon Kenakan Masker dan Kacamata Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Instagram @bpptkg

Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Hujan Abu: Mohon Kenakan Masker dan Kacamata Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Berikut ini Fotokita.net akan berikan rangkuman Materi Soal Jawaban TVRI 29 April 2020 SMP kelas 7 8 9 pada hari ini secara lengkap dibawah ini.

Pertanyaan Pertama : Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?

Jawaban : Pulau di Indonesia yang tidak memiliki Gunung Api adalah : Pulau Kalimantan dan Papua

Pertanyaan Kedua : Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api?

Baca Juga: Jawaban Soal Penyumbang Telur Paling Banyak dalam Matematika Pecahan TVRI SMP Sederajat 28 April 2020

(Ilustrasi) Gunung Anak Krakatau erupsi
iStockphoto

(Ilustrasi) Gunung Anak Krakatau erupsi

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest