Berbagai Wilayah Indonesia Jalankan PSBB dengan Tertib, Sementara Negara Ini Malah Jadi Makin Kacau Setelah 'Lockdown' Diperpanjang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 17 April 2020 | 18:43
 
Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto mensosialisasikan PSBB Jakarta. Mulai Hari Ini Pelanggar PSBB Akan Diberikan Teguran dan Dicatat Identitasnya
PMJ News
PMJ News

Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto mensosialisasikan PSBB Jakarta. Mulai Hari Ini Pelanggar PSBB Akan Diberikan Teguran dan Dicatat Identitasnya

Lockdown virus corona di India sebabkan bentrokan antara migran dan polisi
n/a via express.co.uk

Lockdown virus corona di India sebabkan bentrokan antara migran dan polisi

Protes besar meletus Selasa sore ketika ribuan pekerja migran berkumpul, di luar stasiun kereta api Bandra di Mumbai.

Para pekerja memprotes perluasan lockdown di India dan dampaknya pada para migran.

Polisi dipaksa untuk campur tangan dan bentrokan besar antara demonstran migran terjadi.

Dalam rekaman video, kerumunan orang terlihat melarikan diri ketika polisi memukuli para pekerja dengan tongkat untuk membubarkan kelompok massa yang besar.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Lebih Tinggi Dibandingkan Indonesia, Negara Ini Justru Dinilai Paling Aman dari Serangan Virus Corona: Angka Kematianmya Sangat Kecil!

Polisi diserang sekelompok orang di India.
Tangkap Layar Mirror

Polisi diserang sekelompok orang di India.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Perdana Menteri Modi mengatakan, "Teman-teman, mengingat semua saran, telah diputuskan bahwa lockdown di India akan diperpanjang hingga 3 Mei."

"Jika Anda melihatnya dari sudut pandang ekonomi, itu mungkin terlihat sangat mahal."

"Kami telah membayar harga yang besar, tetapi tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehidupan orang India."

"Teman-teman, mulai 20 April pelonggaran pembatasan di berbagai sektor sedang dilakukan, ingatlah mata pencaharian saudara-saudari kita yang miskin."

"Dari pengalaman beberapa hari terakhir, jelas bahwa jalan yang kami ambil adalah yang tepat bagi kita dalam situasi saat ini."

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular