Follow Us

Kabar Baik Datang dari Surabaya, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak daripada Angka Kematiannya. Ternyata Begini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 April 2020 | 13:16
Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, serta membawa pengunjung yang positif Covid-19 ke mobil ambulans
SURYA.co.id/Luhur Pambudi

Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, serta membawa pengunjung yang positif Covid-19 ke mobil ambulans

"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama terjangkit virus corona di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.

Hal itu diketahui dari peta penyebaran Covid-19 yang berbasis aplikasi Google Earth.

Dari sana, virus corona baru menyebar ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo.

Baca Juga: Ingat Ya, Masker Kain Bukan Dipakai untuk Sepanjang Hari. Begini Cara Melepasnya yang Benar Agar Tak Tertular Virus Corona

Covid-19, kata Luki, terus menyebar di kawasan Surabaya hingga mencapai 244 kasus hingga Rabu (15/4/2020).

"Di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya (bagian) utara, tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 50 meter dari orang pertama," ujar Luki saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.

Baca Juga: Jumlah Penambahan Kasus Baru Menurun, Tapi Ada Lebih Dari 5.000 Orang yang Positif Covid-19. Salah Satunya Artis Sinetron Ini

Ratusan driver ojol hadang truk sembako di Surabaya, Jawa Timur
Facebook.com/Retno Tabitha

Ratusan driver ojol hadang truk sembako di Surabaya, Jawa Timur

Luki menjelaskan, banyak pasien positif Covid-19 di titik pertama penyebaran. Polda Jatim dan Polres Surabaya akan memberlakukan pembatasan wilayah di kawasan itu, serta menyemprot disinfektan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mencegah penyebaran virus corona.

Patroli gabungan yang menyasar pengunjung warung kopi dan kafe itu telah dilakukan sejak Senin (13/4/2020).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest