Follow Us

youtube_channeltwitter

Setelah Pak RT Jadi Pesakitan di Kantor Polisi, Warga Sewakul Malah Dihantui Ketakutan: Itu Oknum yang Ngaku Wakili Warga

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 13 April 2020 | 14:14
Karagan bunga yang dikirim ke rumah Pak RT
Instagram/@lambe_turah

Karagan bunga yang dikirim ke rumah Pak RT

Ia mengatakan, pemakaman jenazah korban corona dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.

Sehingga, dia meminta agar warga tidak terlalu takut saat di daerahnya ada proses pemakaman korban virus corona.

Baca Juga: Baru Dirilis Selama 24 Jam, Menteri Jokowi Ini Kaget Pendaftar Kartu Pra Kerja Tembus Jutaan Orang: Server Website Nyaris Down!

Maraknya kecaman terhadap penolakan pemakaman jenazah perawat yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi perhatian warga di Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Warga di dusun tersebut khawatir akibat adanya penolakan yang dilakukan sekelompok orang tersebut berimbas buruk kepada warga lainnya.

"Kejadian itu membuat nama Sewakul jadi buruk, padahal yang menolak itu hanya oknum yang mengaku perwakilan warga," ujar Soleh di TPU Siwarak, Sewakul, Minggu (12/4/2020).

Akibat kondisi itu, bahkan ia khawatir jika ada warganya yang sakit akan mendapat perlakuan yang sama dari para tenaga medis.

"Kami takut juga bila sakit tidak ada yang mau merawat atau saat berobat ditolak," ungkapnya.

Karena itu, mewakili warga di dusun tersebut Sholeh mengaku minta maaf atas kejadian tersebut.

Dirinya juga menegaskan, bahwa dalam kasus itu tidak semua warga menolaknya. Mereka yang menolak hanya oknum yang mengaku perwakilan warga.

Baca Juga: Ingat, Mulai Hari Ini, Polisi Terapkan Sanksi Denda Rp 100 Juta dan Kurungan Buat Pelanggar Aturan PSBB. Ketahui Aturannya

Karena itu, ia berharap tidak semua warga disamakan perlakuannya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x