Menurut Yusri Yunus, penyebab kematian Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop adalah sakit jantung.
Hal itu, kata Yusri, berdasarkan pemeriksaan dan keterangan pihak keluarga korban yang menyatakan bahwa korban ada riwayat sakit jantung.
Selain itu menurutnya diperkuat juga dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik dalam tubuh sang bupati saat ditemukan meninggal.
"Pihak Rumah Sakit Mitra Jakarta mengecek langsung dan hasil pemeriksaan menyatakan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sakit," kata Yusri Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/1/2020).
"Selain itu pihak keluarga juga menerangkan bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung."
"Jadi indikasi penyakitnya memang ada riwayat jantung."
"Dan pada pemeriksaan di TKP juga ditemukan obat-obat jantung yang rutin ia minum," kata Yusri.
Menurut Yusri, korban meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi tidak ada indikasi tindak kriminal. Sebab dalam pengecekan fisik tidak ada sama sekali tanda kekerasan," kata Yusri.
Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop (44) meninggal dunia di salah satu kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin pagi (13/1/2020).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto saat dikonfirmasi, menyatakan setelah dinyatakan meninggal, jasad sang bupati dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.