Dari firasat mbah Mijan, Lina ingin keluarganya terbiasa hidup tanpanya.
"Tapi ini lah kasih sayang seorang ibu, karena ketulusan yang luar biasa terhadap suami dan anak-anak.
"Inilah sebuah firasat, ditinggalah suami dan anak-anak, agar perpisahannya dengan sang ibu terbiasa," ungkap mbah Mijan.
Mbah Mijan juga melihat bahwa Lina ingin anak-anaknya mandiri tanpa kehadiran sosok seorang ibu.
"Kemuliaan seorang ibu merawat anak-anaknya dengan tulus, lahir batin ya almarhumah.
"Dibiasakanlah anak-anak tidak di dekat ibunya, dibiasakanlah anak-anak jauh dari ibunya, dibiasakanlah anak-anak mandiri tanpa ada kasih sayang seorang ibu.
"Sebelum akhirnya dia menutup mata, agar jarak ini terbiasa dirasakan oleh anak-anaknya, sebelum almarhumah pergi," ungkap Mbah Mijan.
Mbah Mijan menangkap bahwa keinginan Lina untuk menikah lagi adalah sebuah bentuk firasat sebelum mantan istri Sule itu meninggal dunia.
"Bahkan beliau memilih menikah lagi, beliau memilih hamil dan mempunyai anak.
"Itulah bukti ketulusan ibu sepanjang masa," tandasnya.