Kopassus Hanya Butuh 10 Menit
Pengamat intelejen sekaligus mantan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Fauka Noor Farid mengatakan Kopassus dipastikan siap bila ditugaskan membebaskan tawanan.
"Kalau tim Kopassus kita pasti sudah sangat siap. Indonesia kan sudah terkenal dengan perang geriliya, ini yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf juga sama," kata Fauka di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2019).
Tak hanya terlatih dalam perang geriliya, korps baret merah dinilai mampu membebaskan ketiga sandera dalam keadaan selamat.
Fauka menuturkan kiprah Kopassus dalam tugas pembebasan sandera di berbagai medan tak perlu diragukan karena sudah terbukti.
"Di kondisi sesulit apa pun, contoh Mapenduma, itu sulitnya bagaimana. Tapi Kopassus mampu untuk membebaskan. Meskipun ada korban, tapi kecil," ujarnya.
Perihal waktu pembebasan, eks anggota Tim Mawar ini menyebut waktu yang dibutuhkan anggota Kopassus untuk pembebasan tak sampai 10 menit.
Keyakinannya didasari gembelengan keras selama tergabung dalam Kopassus yang memang dituntut siap menghadapi segala medan.
"Kalau kita diajarkan di Kopassus, pembebasan tawanan enggak ada sampai 10 menit. Enggak ada 10 menit, paling lama 15 menit. Habis itu pelolosan. Kalau Kopassus diturunkan," tuturnya.
Namun keberhasilan setiap misi pembebasan tergantung dari informasi yang diberikan intelejen sebelum melaksanakan tugas.