Follow Us

Artis yang Suka Pamer Saldo ATM di Depan Kamera Tak Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia, Kakek yang Miliki Bank Tempat Selebriti Itu Nabung Diam-diam Sukses Tambah Hartanya Rp 32 Triliun Selama Setahun

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 15 Desember 2019 | 09:33
Isi saldo di ATM Uya Kuya
YouTube/ Billy Syahputra

Isi saldo di ATM Uya Kuya

Bersama saudaranya yakni Michael Hartono, Budi Hartono menempati urutan teratas orang terkaya di Indonesia. Paling atas Budi Hartono, diikuti Michael Hartono yang memilik kekayaan US$ 15 miliar.

Jika ditotal kekayaan duo Hartono pemilik Grup Djarum itu mencapai US$ 31 miliar. Jumlah itu setara Rp 434 triliun.

Mengutip Bloomberg, Budi Hartono yang kini berusia 79 tahun dan saudara lelakinya Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, produsen rokok yang menguasai hampir seperlima dari rokok yang diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Mendadak Ditangkap Oleh Polisi, Siapakah Dhandy Dwi Laksono yang Dibela Ernest Prakarsa dan Budiaman Sudjatmiko di Jagat Twitter?

Mereka juga merupakan pemegang saham terbesar di BBCA. Bank ini memiliki pendapatan Rp 63 triliun atau US$ 4,3 miliar pada tahun 2018 lalu.

Selain BCA, Grup Djarum juga memiliki saham di operator menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR, anggota indeks Kompas100).

Sedikit kilas balik, mengutip Bloomberg, Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono mengambil alih bisnis rokok setelah ayah mereka meninggal pada tahun 1963.

Mereka membangun kembali dan memodernisasi Djarum, mendirikan pusat penelitian dan pengembangan untuk menciptakan campuran kretek baru, termasuk cerutu serta varietas rasa ceri.

Djarum mulai mengekspor rokok pada tahun 1972. Saat ini, sekitar 60.000 pekerja di pabrik Djarum di Kudus.

Robert Budi dan Michael Bambang Hartono
Tribunwow

Robert Budi dan Michael Bambang Hartono

Pada tahun 2002, duo Hartono bermitra dengan Farallon Capital, hedge fund yang berbasis di San Francisco, membeli 51% saham BCA.

Saham BCA tersebut dibeli dengan menggunakan perusahaan pendaraan bernama Farindo Investment. Pada 20019, Farallon menjual kepemilikan sahamnya di BCA ke duo Hartono.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular