Follow Us

Pernyataan Gubernur NTT Itu Seperti Jadi Kenyataan, Pulau Komodo Masuk dalam Daftar Destinasi Tak Perlu Dikunjungi Tahun 2020. Bagaimana Cerita Sebenarnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 November 2019 | 13:14
Komodo menjadi salah satu ciri khas kekayaan fauna Indonesia.
iStockphoto

Komodo menjadi salah satu ciri khas kekayaan fauna Indonesia.

Terkait dirancang menjadi kelas premium, Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina Sukarsono membenarkan hal itu. Dia bilang, dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya sejak tahun 2017 pemerintah memang menggenjot pembangunan destinasi wisata tersebut.

Berbagai pembangunan sarana dan prasarana seperti dermaga, bandara internasional, dan perbaikan jalan hingga tahun 2019 pun mulai terlihat hasilnya.

"NTT memang disasar untuk market premium. Potensi wisatanya luar biasa sehingga memang yang bisa datang ke lokasi-lokasi tadi adalah market premium. Dan kita perlu lihat (pernyataan) Gubernur itu maksudnya untuk menambah wisatawan yang datang," ujar dia di kesempatan yang sama.

Terlebih, Pulau Komodo yang menjadi salah satu daya tarik Labuan Bajo masuk ke dalam kategori world heritage site dari UNESCO. Sehingga penting rasanya, kata dia, untuk memanfaatkan wilayah timur Indonesia untuk destinasi wisata dan memicu pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: De Tjoloamdoe, Destinasi Wisata Sejarah yang Instragamable. Tertarik?

Media wisata asal Amerika Serikat, Fodor's Travel meluncurkan daftar destinasi untuk dikunjungi dan lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.

Selain Bali, destinasi lain di Indonesia yang masuk dalam daftar No List atau lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020 adalah Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Jika di Bali Fodor's Travel berfokus pada dampak lingkungan dari pariwisata massal, beda cerita dengan Pulau Komodo.

Fodor's Travel mengamati Pulau Komodo sebagai destinasi dengan biaya wisata yang terlalu murah dan patut menaikkan pajak turis untuk kelestarian hewan langka.

Gubernur NTT Berencana Naikkan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo, dari Rp 150 Ribu Jadi Rp 7 J
KEMENTERIAN PARIWISATA, REPUBLIK INDONESIA

Gubernur NTT Berencana Naikkan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo, dari Rp 150 Ribu Jadi Rp 7 J

"Pemangku kebijakan di Indonesia pada awalnya berencana untuk menutup Pulau Komodo selama satu tahun dari Januari 2020 tetapi membatalkan inisiatif setelah menentukan bahwa komodo yang hidup di sana tidak terancam oleh campur tangan wisatawan terhadap perilaku dan habitat mereka," tulis Fodor's Travel.

Menurut Fodor's Travel saat ini UNESCO sedang mengawasi pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest