Follow Us

youtube_channeltwitter

Akui Pernah Terjebak dalam Dunia yang Kelam, Atlet Olimpiade yang Sukses Itu Rasakan Hal Ini Ketika Beribadah ke Tanah Suci

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 November 2019 | 18:20
Atlet rugby Sonny Bill Williams turut datang dalam doa bersama hari Jumat
Stuff

Atlet rugby Sonny Bill Williams turut datang dalam doa bersama hari Jumat

Tahun ini genap 10 tahun Williams memeluk Islam.

Ia mengenal Islam ketika bermain untuk satu tim di Prancis.

Dia mengaku butuh beberapa tahun untuk menjalani proses menjadi seorang Muslim. "Saya menemukan Allah, saya menemukan Islam dan itu memungkinkan saya mengubah semua sifat liar dalam diri saya menjadi hal positif."

Ia mengatakan mendapatkan dukungan yang besar dari sesama atlet Muslim seperti pemain sayap Fiorentina, Franck Ribery, dan mantan atlet kriket dan kapten Afrika Selatan, Hashim Amla.

"Dalam masyarakat saat ini, bukan rahasia lagi bahwa banyak dari kita, merasa malu menjadi," kata Williams.

Baca Juga: Laksanakan Qanun Syariat Islam, Mengapa Pemkot Banda Aceh Pindahkan Tempat Hukuman Cambuk ke Luar Teras Masjid?

"Saya bangga menjadi Muslim. Saya bangga dengan apa yang diperjuangkan Islam, saya bangga apa yang bisa diberikan oleh agama saya. Ketika saya melihat atlet (Muslim) lain di luar sana, saya merasa bangga. Wow indah sekali rasanya," kata Williams.

Pada bulan Maret, serangan pria bersenjata di sebuah masjid di Christchurch menewaskan 51 orang, termasuk seorang warga negara Indonesia, dan Williams pun membagikan sebuah pesan di akun media sosialnya di mana ia mengungkapkan "kesedihan yang mendalam" dan berharap para korban "pergi ke surga".

Seminggu setelah kejadian penembakan, Williams mengunjungi kota itu dan bertemu dengan masyarakat setempat sebagai bentuk solidaritas.

Instagram Sonny Bill Williams

"Sebagai salah satu Muslim paling dikenal di Selandia Baru dan (atlet yang) bermain untuk timnas, the All Blacks, pada saat itu, saya tahu bahwa itu adalah tugas saya," ujarnya.

"Saya orang yang sangat pemalu, tetapi saya harus maju, dan saya tahu bahwa saya harus siap bersikap rapuh dalam momen itu. Saya maju dan mewakili, bukan saja komunitas Muslim yang tengah terluka, tetapi juga rakyat Selandia Baru.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x