Follow Us

Gaya Pakaian yang Tak Seperti Pejabat Kebanyakan, Menteri Termuda dalam Sejarah Kabinet Kita Ini Justru Hadapi Tantangan Rumit. Apa Saja Itu?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 November 2019 | 06:54
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23.10.2019).
Kompas.com/Kristianto Purnomo

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23.10.2019).

Seno menyebut Nadiem memang sengaja berpakaian seperti itu. "Beliau lebih suka berpenampilan apa adanya dan sederhana," ujar Seno.

Baca Juga: Maksud Hati Ingin Buat Foto dengan Latar Unik, Apa Daya Perempuan Ini Malah Tuai Caci Maki. Semua Itu Bermula Dari Tindakannya yang Ceroboh...

Bangunan UPT SDN Gentong, di Jalan KH SAEPUH No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika

Bangunan UPT SDN Gentong, di Jalan KH SAEPUH No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk

Hingga kini, video yang diunggah akun @m.bahrunnajach di Instagram sudah dilihat lebih dari 43.000 pengguna. Gaya berpakaian Nadiem masih terus diperbincangkan di media sosial.

Dengan gaya yang santai itu, rupanya Mendikbud Nadiem menghadapi setidaknya 3 tantangan berat dalam memajukan pendidikan kita.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim akan menghadapi tantangan berat dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Ada sejumlah tantangan mulai dari birokrasi, komunikasi, dan fasilitas pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Terlahir dari Keluarga Miskin, Perjalanan Hidup Perempuan Jepang Ini Seketika Berubah Usai Berjumpa Bung Karno. Kenapa Sang Presiden Tulis Wasiat Begini?

Saat dihubungi Kompas.com (5/11/2019), Ramli Rahim menyampaikan setidaknya ada 3 hal perlu diperhatikan Mendikbud Nadiem:

1. Hambatan birokrasi

"Pertama, birokrasi. Koordinasi internal diperlukan untuk menuntaskan hambatan birokrasi. Apalagi saat ini pendidikan tinggi kembali lagi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Ramli.

Tahun depan, pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan akan dipisah.
warta kota/nur ichsan

Tahun depan, pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan akan dipisah.

Halaman Selanjutnya

2. Pola komunikasi

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest