Fotokita.net - Presenter Ruben Onsu dikenal tangan dingin dalam menjalankan usahanya. Sekalipun mendapatkan rintangan, termasuk teror mistis yang menerpa salah satu outlet miliknya beberapa waktu lalu, bisnis Ruben Onsu kian menggurita.
Ruben Onsu sendiri telah mendirikan lini usaha kuliner melaluiOnsu Pangan Perkasa (OPP) Group. Lini bisnis ini telah dikenal sukses dengan menghadirkan jaringan resto Geprek Bensu. Dari situ, bisnis Ruben makin luas.
Pada awal November lalu, Ruben Onsu melalui Onsu Pangan Perkasa (OPP) Group kembali menghadirkan resto barunya, BenSunda. OPP resmi membuka BenSunda untuk umum. Melalui konsep restoran "All You Can Take" dengan menu khas Priangan, BenSunda menyasar segmen keluarga.
Sejak dihadirkan tahun 2017, gurita bisnis OPP Group tercatat sudah merambah mancanegara. Sebut saja, di HongKong yang sudah dua tahun dan Kuala Lumpur-Malaysia yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Hanya dalam kurun waktu dua tahun, jaringan resto Geprek Bensu mencapai 300 gerai. Bahkan, setelah Geprek Bensu, OPP Group sudah mampu menambah jajaran brand restonya, seperti Bensu Drink, Bensu Bakso, Bensu Nugget, Bensu Sosis, Bensu Otak-Otak, BigBen Kopi, Mie Geprekz, dan paling anyar BenSunda.

Banyak Dipesan Online, Geprek Bensu Resmi Kolab Bareng GrabFood!
Pada Kamis(7/11/2019) Ruben Onsu merayakan hari jadi salah satu bisnis kulinernya yang pertama, yakni Bensu Bakso. Uniknya, dalam perayaan ini, Ruben tak hanya merayakannya bersama para karyawan.
Melainkan dengan puluhan pedagang bakso keliling. Ruben mengaku ini sebagai bentuk dirinya merangkul semua pengusaha tanpa melihat kelasnya.
"Senang merayakan ultah yang pertama Bensu Bakso dengan sederhana tapi konsepnya memang lebih kepada penjual bakso karena sebelum kami ada juga penjual bakso yang lainnya," ucap Ruben saat ditemui di gerai Bensu Bakso, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Bagi Ruben, ini menunjukkan sikapnya sebagai pengusaha untuk merangkul semua pihak untuk menerapkan persaingan yang sehat.
"Ini menunjukkan kami mengambil tema 'salam satu mangkok' itu, karena kami tidak berebutan rezeki. Rezeki sudah ada yang mengatur masing-masing," ucap pria yang karib disapa Bensu ini. "Yang pasti kami sesama penjual tidak ada bedanya sama-sama menjual," tambah Ruben.
Ditemui di tempat yang sama, Prianto, salah seorang pedagang bakso keliling yang turut hadir dalam acara ini mengaku senang. Prianto tak menyangka turut diundang dalam perayaan tersebut. Kata Prianto, ini merupakan yang pengalaman pertama diundang oleh pengusaha besar sekaligus seorang artis.
"Senang saya, kita merasa di apresiasi, dan jadi punya ide baru ke depan dalam usaha jualan bakso walau cuma keliling," ucap Prianto.

Ruben Onsu saat Grid.ID jumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Diketahui, untuk memperingati satu tahun usaha baksonya itu, Ruben Onsu dan adiknya, Jordi Onsu, mengundang 50 penjual bakso keliling. Acara ini pun mengusung tema "Salam Satu Mangkok" dengan dipandu oleh Tike Priatnakusuma.
Pembawa acara Ruben Onsu mengatakan, usaha bisnis Geprek Bensu kerap mendapatkan teror "mistis". Meski awalnya percaya tidak percaya, kata Ruben, hal itu memang ada dan ia merasakannya selama ini.
"Sebenarnya banyak kejadian (mistis) di tempat Geprek Bensu lain," kata Ruben di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Selain kejadian kesurupan massal yang terjadi Rabu (24/7/2019) di salah satu gerai Geprek Bensu di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, kata Ruben, masih ada sederet kejadian mistis yang tak kalah aneh.
Misalnya, ada salah satu gerai yang selama satu hari tidak ada pengunjung. Padahal hari-hari biasanya begitu ramai. Belum lagi, kata Ruben, ayam-ayam yang menjadi bahan baku tiba-tiba busuk. Padahal ayam tersebut baru didatangkan.

Karyawan Geprek Bensu kesurupan
"Ada kotoran kucing seplastik. Jadi, di taruh di depan toko. Nalar positifnya, apa iya kucing buang kotoran di plastik? Ya, sudahlah mungkin orang iseng. Sering banget," kata Ruben.
Terkait apakah rentetan kejadian itu karena persaingan bisnis, Ruben tidak mau berbicara lebih jauh. Ruben menganggap hal ini sebagai ujian.
"Enggak tahu, ya. Cuma bicara sakit hati, saya pribadi sakit hati sama orang malah diam aja. Kesal sama orang enggak pernah dibahas di social media, social media gue only dagangan dan kebahagiaan keluarga gue aja," kata dia.
Meskipun diserang dengan teror mistis, nampaknya Ruben Onsu tak kapok dalam mengembangkan bisnis kulinernya. Pada tahun 2018, Ruben Onsu begitu bersemangat menghadirkan bisnis kuliner yang diberi nama Bakso Bensu.
Dalam bisnis kali ini, Ruben menggandeng sang adik Jordi Onsu sebagai partner. Jordi bercerita tentang awal mula tercetusnya ide membuka bisnis kuliner bakso yang terinspirasi dari menu andalan kesukaan mereka berdua.
"Kami suka makan. Kak Ruben tuh setiap habis makan dia bilang, ‘Jordi, bakso enak, ya. Orang banyak cari, ya’," kata Jordi saat ditemui di kesempatan yang sama. "Dan memang di Indonesia 'kan kalau makan siang kalau enggak nasi rames, ya, bakso yang pedas. Ini terwujud karena kesukaan kami berdua saja."

Ruben Onsu saat Grid.ID jumpai di kawasan Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Lebih lanjut, Ruben menceritakan alasannya mengajak sang adik dalam bisnisnya ini. Bagi Ruben, Jordi mempunyai pemikiran yang sama dalam hal bisnis seperti dirinya. Alhasil, Ruben pun merasa nyaman bekerja sama dengan Jordi, terlebih dengan adik sendiri tentunya akan seru.
"Jordi ini salah satu orang yang bisa melaksanakan apa yang saya impikan," lanjut Ruben. "Gue mau ini itu, Jordi bisa jalanin. Kenapa kalau kerja sama dengan investor agak kurang nyaman, karena saya suka pertimbangan dan keputusan itu ada di tangan saya. Jadi tidak di orang lain."
Ruben selalu menyemangati Jordi jika terkadang adiknya satu itu dalam menjalani bisnis terkadang suka kendur. Ruben menuturkan bahwa dalam berbisnis memang harus menyertakan niat dan keinginan dengan penuh percaya diri.
"Saya itu selalu harus semangatin dia dan bilang, ‘Lo bisa!’ Jadi, kalau enggak (Jordi) tarik ulur terus." sambung Ruben. "Kalau saya tipe orang yang ya atau tidak sama sekali. Kalau mau maju, ya maju. Mau gimana nantinya terus aja maju lewatin itu."

Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah
Meski mendapat teror mistis pada bisnis kuliner sebelumnya, Ruben pantang mundur. Ia sama sekali tidak takut dengan ancaman semacam itu.
"Kan kami jadi bisa kasih makan banyak orang, bisa makan murah dan enak juga," imbuh Ruben. "Ya, sudah jalan terus." (Kompas.com)