Follow Us

Jadi Cukong Pembangunan Masa Soekarno, Pengusaha Kaya Raya Asal Aceh Ini Berakhir Tragis Saat Soeharto Berkuasa. Inilah Cerita Penyebab Kejatuhannya...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 30 September 2019 | 14:07
Teuku Markam
Twitter/@simpsura

Teuku Markam

Sosok Teuku Markam, Sumbang Emas Puluhan Kilo Untuk Tugu Monas Namun Akhir Hayatnya Dianggap Penghianat Negara
gridhot.id

Sosok Teuku Markam, Sumbang Emas Puluhan Kilo Untuk Tugu Monas Namun Akhir Hayatnya Dianggap Penghianat Negara

Dari beberapa sumber disebutkan, Markam merupakan seorang pengusaha kaya Aceh pada zaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.

Laki-laki kelahiran Panton Labu, Aceh Utara tahun 1925 ini memang tak lulus sekolah rakyat.

Dia hanya “kuat” hingga kelas 4 SR.

Sejak kecil, Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu.

Saat berusia 9 tahun, ayah Marhaban meninggal dunia, sementara ibunya telah lebih dulu meninggal.

Markam kemudian diasuh oleh kakaknya, Cut Nyak Putroe.

Dalam perjalanan hidup, Teuku Markam terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat yang didanai oleh Bank Dunia.

Baca Juga: Cerita Unik, Raja Yogyakarta Ini Ramalkan Peristiwa G30S/PKI Setelah Berbincang dengan Ratu Laut Kidul

Markam memang seorang mantan tentara, tapi perjuangannya sama sekali jauh dari area itu.

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). Kualitas udara di DKI Jakarta memburuk pada tahun ini dibandingkan tahun 2018. Prediksi ini berdasarkan pengukuran PM 2,5 atau partikel halus di udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mik
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). Kualitas udara di DKI Jakarta memburuk pada tahun ini dibandingkan tahun 2018. Prediksi ini berdasarkan pengukuran PM 2,5 atau partikel halus di udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mik

Dia justru terjun ke dunia bisnis dan mendirikan PT. Karkam yang banyak berjasa dalam pembangunan Indonesia.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest