Follow Us

Selalu Hadir di Sidang Umum PBB, Benny Wenda Jadi Buronan Polisi Indonesia Karena Lakukan Kejahatan Ini. Benarkah Dia Pencetus Gerakan Papua Merdeka?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 29 September 2019 | 13:55
Benny Wenda, pentolam OPM yang hidup makmur di Inggris, ia tak bakal mau pimpin anak buahnya berperang di hutan.
@suigenerisjen

Benny Wenda, pentolam OPM yang hidup makmur di Inggris, ia tak bakal mau pimpin anak buahnya berperang di hutan.

Disebutkan, Benny telah puluhan tahun menentang bergabungnya Papua Barat ke Indonesia dan berupaya menjadikan Papua merdeka. Ia menempati posisi sekretaris jenderal Dewan Musyawarah Masyarakat Koteka (DMMK).

Pada 2002, Benny mendapat suaka. Ia kabur ke Inggris setelah diburu pemerintah atas tuduhan berbagai aksi kekerasan. Dalam lobi-lobi saat itu, tawaran pemerintah Indonesia seluruhnya ditolak mentah-mentah.

Pada 11 Juni 2002, disebutkan bahwa Benny ditangkap polisi lantaran dugaan telah menghasut masyarakat dan memimpin sejumlah pertemuan gelap menyerang pos-pos TNI/Polri saat itu.

Penangkapan tersebut tak diterima masyarakat Jayawijaya. Mereka melakukan demo ke kantor DPRD Papua dengan tuntutan segera membebaskan Benny Wenda. Saat itu, polisi menyita barang bukti berupa paspor Indonesia dan paspor Papua Nugini milik Benny.

Baca Juga: Siapakah Benny Wenda, Orang Papua yang Disebut Moeldoko Sebagai Dalang Kerusuhan di Bumi Cendrawasih

Benny Wenda, sosok yang disebut Moeldoko sebagai dalang di balik kerusuhan Papua.
Twitter Benny Wenda

Benny Wenda, sosok yang disebut Moeldoko sebagai dalang di balik kerusuhan Papua.

Pada 29 Oktober 2002, Benny dan satu tahanan lain, Lasaeus Welle melarikan diri dari rumah tahanan dengan mencongkel jendela kamar mandi.

Benny merupakan saudara kandung dari pimpnan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Pegunungan Tengah, Matias Wenda. Penyerangan Polsek Abepura pada 6 Desember 2001 silam diduga atas kerja sama Benny bersama Matias di wiayah perbatasan Jayapura-Papua Niugini (PNG).

Sekitar 500 warga Jayawijaya dikerahkan ke perbatasan Jayapura-PNG dengan dalih alasan keamanan di Jayapura tak terjamin. Kelompok ini juga melakukan pembantaian enam warga pendatang pekerja kayu di perbatasan RI-PNG pada Desember 2001.

Baca Juga: Cerita di Balik Kerusuhan Wamena, Apakah Para Perusuh Sadar Ada Kerugian Terbesar Setelah Aksi Anarkis Itu? Begini Sosok Malaikat Kesehatan Orang Papua yang Jadi Korban Meninggal dalam Kerusuhan

Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng
Facebook/KOMNAS-TPNPB

Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng

Kerusuhan Papua dan Papua Barat yang memanas pada Agustus 2019 lalu juga disebutkan ada peran Benny Wenda. Diberitakan Kompas.com, 2 September 2019 lalu, Benny Wenda mengaku mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan agar rakyat Papua tak ikut upacara kemerdekaan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest