Baca Juga: Kedai Wadah Kreasi Bojonegoro Ini Jadi Ide Foto Instagram nan Apik

Kukang Jawa yang dilepasliarkan ke Hutan Telaga Bodas, Garut, pada Senin (23/9).
Dendy, pegiat lingkungan sekaligus anggota Yayasan Muka Geni, mengatakan, aksi pelepasliaran tidak berhenti begitu saja setelah kukang Jawa kembali ke habitatnya. Ada pemantauan selama beberapa bulan untuk memastikan apakah kukang bisa bertahan di hutan.
“Beberapa Kukang yang dianiaya dalam aktivitas jual beli satwa kami rehabilitasi, agar pulih kondisinya. Meski jika dilepas mereka tidak memiliki pertahanan hidup di alam. Sehingga kami pelihara di sekitar hutan sebagai bahan studi pengenalan bagi masyarakat,” papar Dendy.
Baca Juga: Cara Simpel, Begini Caranya Intip Foto Profil Instagram Ukuran Asli
Dendy menambahkan, selama ini, kebanyakan Kukang yang diperjualbelikan telah dipotong paksa giginya. Itu dilakukan agar Kukang tidak menggigit dan mengeluarkan racun dari air liurnya. Namun, kukang yang dilepasliarkan kemarin adalah yang masih memiliki gigi lengkap.
Pelepasliaran kukang Jawa ini juga mendapatkan sambutan positif dari Kepala Seksi V BKSDA Garut, Purwontono.
“Kami sangat mendukung upaya pelaku usaha yang bekerjasama dengan lembaga peduli pelestarian satwa, salah satunya Yayasan Muka Geni. Kami sangat mengapresiasi langkah ini agar habitat kukang tidak punah. Tentunya kami berharap kerjasama tidak hanya sampai di sini sehingga dapat terus berkesinambungan,” pungkasnya.