Follow Us

Jumlah Pengunjung Negeri Di Atas Awan Gunung Luhur Capai Rekor Baru, Warga Desa Citorek Justru Rasakan Manfaat Positif: Dapur Jadi Ngebul Terus!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 25 September 2019 | 08:59
Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.
KOMPAS.com

Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.

Baca Juga: Penasaran dengan Panorama Indah Negeri di Atas Awan, Wisatawan Mengular dari Kaki Gunung Luhur. Foto-foto Lautan Manusia Ini Bikin Kita Sesak Dada

Indahnya Negeri di Atas Awan Citorek Banten
Akun @peliputanprovinsibanten

Indahnya Negeri di Atas Awan Citorek Banten

Sejak mulai dikunjungi wisatawan pada September 2018 lalu, dia mengatakan sudah mulai muncul geliat ekonomi di Gunung Luhur, puncaknya adalah saat ramai wisatawan setelah lebaran Idul Fitri 2019 lalu, dan beberapa minggu belakangan ini.

Jaro Atok mengatakan, keuntungan dirasakan oleh para warga yang membuka usaha di Gunung Luhur. Jika dihitung nilai, kata dia, jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah per hari.

"Sekarang sangat terasa oleh warga, nilainya kalau diperkirakan bisa di atas UMK Kabupaten Lebak dalam satu hari di akhir pekan saat ramai," kata dia. Diketahui Upah Minumum Kabupaten (UMK) Lebak 2019 ini adalah sebesar Rp 2.498.068.

Baca Juga: Kerusuhan Aksi Mahasiswa di DPR Usai, Kini Petugas Sibuk Bersihkan Fasilitas Umum yang Rusak. Lihat Foto-foto Usai Kekacauan Aksi Itu

Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019)
(KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019)

Padahal, kata Jaro Atok, sebelumnya warga di desanya rata-rata adalah bermata pencaharian sebagai petani dan gurandil atau penambang emas di lahan sisa peninggalan PT Antam dengan penghasilan tidak menentu.

Geliat ekonomi juga tidak hanya dirasakan oleh warga Citorek saja. Menurut Jaro Atok, warga yang berada di jalur ke Gunung Luhur juga merasakan dampaknya dengan membuka usaha untuk kebutuhan wisatawan.

"Beberapa kepala desa cerita ke saya kalau warganya banyak yang buka usaha tempat istirahat dan warung di sepanjang jalur ke Gunung Luhur, mulai dari Cipanas hingga Citorek, Alhamdulillah banyak berkahnya," cerita dia.

Baca Juga: Bukan Muncul Tiba-Tiba, Begini Alasan Polisi Tuding Anarko Sindikalis Jadi Biang Keladi Kerusuhan Aksi Mahasiswa di Bandung. Siapakah Mereka?

Indahnya pemandangan 'Negeri di Atas Awan' Citorek, Banten
Akun @peliputanprovinsibanten

Indahnya pemandangan 'Negeri di Atas Awan' Citorek, Banten

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest