
Mobil yang digunakan 5 orang KKB yang sebelumnya terlibat baku tembak di Pasar Ajibana, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/08/2019)
Kontributor di Kota Wamena, John Roy Purba, melaporkan, kantor bupati Jayawijaya yang berada di Jalan Yos Sudarso itu dibakar oleh massa demonstran yang bertindak anarkistis.
"Dalam pantauan kami, seluruh bangunan kantor bupati Jayawijaya hangus dibakar massa," kata John. Selain itu, massa juga membakar rumah-rumah di jalan Homhom, Kota Wamena. Massa juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI.
Namun, Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf A Rodja, menegaskan aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Wamena sudah dilokalisir oleh personel Brimob yang diperbantukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabu
"Unjuk rasa itu sudah dilokasir oleh Brimob, kemudian Bupati Jayawijaya juga sudah mendekati mereka (pendemo) supaya tidak lagi lakukan tindakan anarkis," katanya.
Jhon Djonga--sapaan Yohannes Djonga--mengatakan aksi ini dipicu oleh pernyataan rasial dari seorang guru kepada seorang siswa di SMA PGRI, Sabtu (21/09). Karena tidak terima, siswa di SMA PGRI kemudian berencana untuk berunjuk rasa Senin (23/09).
"Tapi besoknya hari Minggu. Jadi belum bereaksi. Ternyata sudah beredar hari ini, mereka memang anak-anak mau demo ke polisi, lapor tentang ibu guru itu," tambah Jhon Djonga.

Wamena